Apa Itu Fear and Greed Index? dan Cara Cuanya

Fear and Greed Index adalah indikator sentimen pasar yang dibuat untuk mengukur “emosi” mayoritas pelaku pasar kripto, khususnya Bitcoin, berdasarkan data-data seperti:

• Volatilitas harga (harga naik-turun tajam → cenderung fear),

• Volume trading (volume tinggi di harga naik → greed),

• Media sosial & tren Google (banyak orang cari “buy Bitcoin” → greed),

• Dominasi Bitcoin (BTC dominasi naik → biasanya fear di altcoin),

• Momentum harga (harga naik terus → greed, harga turun terus → fear),

Nilai indeksnya ada di skala 0–100:

• 0–24 → Extreme Fear (takut banget),

• 25–49 → Fear (takut),

• 50–74 → Greed (rakus),

• 75–100 → Extreme Greed (rakus banget)

2.Logika di Baliknya

Indikator ini mengikuti konsep klasik investor legendaris:

“Takutlah saat orang lain rakus, dan rakuslah saat orang lain takut.” — Warren Buffett

Artinya, ketika banyak orang panik (fear), harga biasanya murah. Sebaliknya, ketika semua orang euforia (greed), harga biasanya sudah mahal.

3.Cara Beli & Jual Sederhana Pakai Fear and Greed Index,

Kita buat rule-of-thumb sederhana: Saat Fear / Extreme Fear (0–49)

• Anggap harga sedang diskon.,

• Aksi: Mulai beli bertahap, terutama kalau index < 25.,

• Contoh: Index di angka 12 → pasar panik → harga kemungkinan undervalued.,

Saat Greed / Extreme Greed (50–100)

• Harga cenderung sudah tinggi.,

• Aksi: Stop beli besar-besaran, mulai take profit sebagian.,

• Contoh: Index di angka 85 → banyak FOMO → risiko koreksi tinggi.,

4.Kelebihan & Kekurangan

Kelebihan

• Mudah dipahami bahkan pemula langsung ngerti.,

• Membantu kita melawan emosi pasar.,

• Cocok untuk “timing” beli/jual jangka menengah.,

Kekurangan

• Bukan indikator harga langsung → hanya sentimen.,

• Bisa “lagging” → kadang pasar sudah mulai balik arah tapi indeks belum update.,

• Tidak cocok untuk scalping intraday.,

• Tidak memberi titik harga pasti.

1.Apa Itu Fear and Greed Index?